Mitsubishi Xpander harus tawarkan kenyamanan lebih buat pengendara serta penumpang waktu putuskan terjun di fragmen low multi purpose vehicle (LMPV). Ini yang saya coba tunjukkan dalam session test drive Xpander dari Solo – DIY Yogyakarta, pada Selasa-Kamis (6-8/3).
Xpander mempunyai komposisi tujuh penumpang yang diklaim nyaman untuk semua penumpang dewasa. Untuk memberikan bukti, CNNIndonesia.com ambil peluang duduk jadi penumpang baris ke-2 Xpander type paling tinggi pada hari pertama perjalanan.
Sekilas memerhatikan interiornya, kabin penumpang Xpander membuat saya kerasan berlama ada di dalamnya. Ada kesan-kesan elok pada interior dengan menguasai warna krem. Ada sentuhan ornament kayu di sejumlah titik hingga lebih baik dari pesaing di kelasnya.Tetapi tidak cuma penampilan yang saya mencari dari MPV di atas harga Rp250 juta itu, tetapi menunjukkan kenyamanan komposisi jok, serta tidak ‘mengintimidasi’ dengkul penumpang seperti saya dengan tinggi tubuh 184 cm.
Untuk diingat, Xpander sendiri mempunyai dimensi panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.695 mm serta jarak sumbu roda 2.775 mm. Dengan dimensi itu harusnya dapat dioptimalkan untuk tempatkan kursi-kursi sesuai dengan keingian customer.
Disaksikan sekilas, MPV Xpander masih memerhatikan kenyamanan penumpang, khususnya di jok baris ke-2. Faktanya dengan tinggi tubuh lebih dari 170 cm, dengkul saya tidak tertekan, serta tidak juga merasakan lega. Tetapi saya pesimis bila bangku baris pertama dimundurkan, mungkin dengkul ini ‘mencium’ sisi belakang sandaran depan.Sesaat headroom, atau di antara kepala dengan atap tidaklah sampai satu jengkal. Keadaan itu cukup lega untuk penumpang Indonesia yang rata-rata mempunyai tinggi tubuh 170 cm. Mitsubishi seperti betul-betul menutupi kekurangan pesaing pada Xpander.