Jasa SEO – Mungkin antara kita ada yang belum tahu bila tiap tanggal 30 Oktober diperingati jadi Hari Keuangan Republik Indonesia. Persisnya 68 tahun semenjak 30 Oktober 1946, Bangsa Indonesia mengikrarkan alat pembayaran resminya. Dulu diketahui dengan nama Oeang Republik Indonesia atau yang biasa dipersingkat ORI.
10 Perawatan Wajib Toyota Innova di Rental mobil Innova murah Jakarta
Riwayat uang jaman kemerdekaan sampai orde baru Indonesia itu juga tersimpan rapi dalam suatu museum yang bernama Reksa Artha.Terdapat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Museum Reksa Artha tetap berdiri kuat jadi fasilitas berharga historis tinggi yang dipakai jadi basic perjuangan waktu dulu, saat ini, serta waktu mendatang. Walau sekarang bangunan museum kelihatan kedaluwarsa serta hampir tidak dikenali, tetapi hadirnya bisa jadikan satu info riwayat perjalanan uang Indonesia buat generasi penerus bangsa.
Museum Reksa Artha ini ialah punya PERURI (perum Percetakan Uang Negara) serta keputusannya diprakasai oleh direktur penting Perum PERURI, Wahyu Hagono yang memegang pada tahun 1974-1989. Sedang makna dari nama Reksa Artha tersebut ialah “Reksa” berarti jaga, “artha” bermakna uang.
Museum Reksa Artha mempunyai koleksi beberapa barang bersejarah yang terkait dengan percetakan rupiah Indonesia. Uang yang didokumentasikan bukan uang yang seperti sekarang tersebar ditengah-tengah warga, tetapi uang saat jaman kemerdekaan sampai waktu orde baru. (baca : Jasa SEO Jakarta Profesional, Murah: IDR 1 Jt / bulan) Pada jaman kemerdekaan, uang itu bernama Oeang Republik Indonesia atau lebih diketahui dengan ORI. ORI berikut sebagai saksi riwayat bangsa dalam perjuangkan kemapanan ekonomi sekaligus juga menggugurkan tiga mata uang yang tersebar awalnya, yakni mata uang Jepang, mata uang de Javasche Bank, serta mata uang Belanda (NICA).