Desa Wisata Gamplong adalah sebuah desa unik yang saat ini kian ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kepopulerannya memang tidak bisa terlepas dari penggunaan desa wisata ini sebagai lokasi syuting film yang di sutradarai oleh seorang Hanung Bramantyo.
Desa Wisata Gamplong ini sendiri berada di Dusun Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya berada di pinggiran kota sehingga tak aneh jika suasana yang asri dan tenang khas pedesaan akan kamu temukan ketika berkunjung kesana.
Karena lokasinya yang berada di pinggiran kota maka tak akan sulit untuk menemukan lokasi ini, selain itu dengan menggunakan gadget kamu juga akan bisa sampai dengan mudah. Untuk bisa kesini maka bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika berasal dari luar kota dan tidak ingin ribet maka bisa juga dengan sewa mobil Jogja dan Paket Wisata Jogja.
Pesona Desa Wisata Gamplong
Di Desa Wisata Gamplong selain dari panorama alam dan juga suasana khas pedesaan yang ditawarkan masih ada keunikan lain yang akan bisa kamu temukan disini. Yang pertama adalah kamu akan menemukan sentra kerajinan tenun yang telah ada sejak dulu dan di lestarikan secara turun temurun.
Gamplong dikenal dengan hasil kerajinan tenun sudah dari tahun 1950, sudah lama sekali bukan ? setidaknya hingga saat ini masih ada sekitar 24 pengrajin yang masih menggeluti usaha di bidang tenun ini. Ketika kamu berkunjung ke desa ini maka kamu akan bisa melihat semua proses yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan kain tenun yang cantik. Selain melihat prosesnya kamu bisa juga membeli hasil kain tersebut secara langsung jadi sangat cocok buat kamu yang hobby mengumpulkan kain-kain khas Indonesia.
Keunikan yang kedua di desa wisata ini adalah terdapatnya “Miniatur Holllywood” yang merupakan sebuah studio alam yang kerap dijadikan sebagai lokasi pembuatan film. Di lokasi ini kamu akan bisa merasakan suasana pada saat masih penjajahan Belanda. Suasana itu begitu kuat dimunculkan seolah memang kamu tengah berada di kawasan tempo dulu.
Cukup banyak bangunan yang didirikan dengan mereplika bangunan-bangunan yang ada pada era penjajahan seperti Benteng Batavia. Benteng yang berdiri kokoh ini dibuat dengan sangat detail sehingga pengunjung yang datang akan bisa sekaligus belajar mengenai sejarah masa penjajahan yang terjadi di Indonesia kala itu.
Selain itu di pinggir Benteng juga dilengkapi dengan adanya replika Sungai Ciliwung, ya seperti sejarahnya sungai ini memiliki peran yang besar untuk bisa membantu kehidupan masuarakat sekitar. Di Studio Alam Desa Wisata Gamplong selain miniatur Benteng masih ada miniatur yang lain seperti Pendopo Sultan Agung, Kampung Pecinan, dan juga Kampung Mataram.
Penamaan miniatur Hollywood sendiri diberikan karena selain dijadikan sebagai lokasi pembuatan film, tempat ini juga telah digunakan sebagai tempat wisata edukasi. Kemudian desa wisata ini juga akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan, film, dan juga dokumentasi.
Untuk bisa berkunjung kesini maka kamu bisa datang pada jam buka yaitu pada pukul 8 pagi hingga 5 sore. Menariknya untuk bisa masuk ke lokasi ini kamu tidak perlu membayar retribusi tiket masuk, namun bisa memberikan seikhlasnya sebagai ganti biaya parkir kendaraan.
Bagaimana bukankah Desa Wisata Gamplong sangat menarik untuk dikunjungi ? merasakan bagaimana suasana kehidupan tempo dulu. Berada di lokasi syuting film di tambah dengan panorama alamnya yang sangat indah, jadi tunggu apalagi luangkan waktumu sekarang.
