Buat mereka yang sempat lihat matahari keluar dari atas Gunung Pananjakan, Jawa Timur, bayangan akan satu keindahan serta eksotisme alam disana pasti akan terukir dengan manis dalam benak. Udara dingin ciri khas pegunungan, situasi gelap yang berangsur jelas makin jelas tunjukkan kabut yang berarak tipis. Saat warna kuning makin membias dari ufuk timur, waktu berikut tampak bagaimana keindahan akan terpatri.
Gunung Bromo yang berwarna putih kecokelatan, Gunung Batok dengan galur hijau vertikal, dan Pegunungan Tengger yang melingkari Gunung Bromo jadi perihal yang tetap sukses memunculkan decak takjub. Tengoklah kawan atau beberapa orang yang kebetulan turut nikmati panorama itu, muka bahagia pasti akan Anda lihat. Saat matahari makin meninggi, sempatkan diri sesaat untuk nikmati object lainnya di seputar lokasi Gunung Bromo.
Ada padang sabana yang berada di samping utara Bromo. Hamparan padang rumput yang luas dan angin sepoi akan membawa hati siapa juga pada suatu kedamaian, terlepas sesaat dari hiruk-pikuk dunia. Ditambah lagi, sebelah-menyebelah dengan padang itu ialah bukit hijau yang membuat Anda ingin terlalu lama disana nikmati keindahannya. Belum juga dengan udara sejuk serta warna-warni bunga di sekitar. Janganlah lupa juga untuk sesaat singgah ke padang pasir, yang oleh orang ditempat dimaksud Pasir Berbisik.
Baca Juga :
- Open trip Bromo
- Tour Bromo
- Paket Wisata Bromo
- Paket Wisata Malang
- Paket Tour Malang Bromo
- Paket Tour Bromo Malang
- Open Trip Pulau Seribu
Berjalanlah telusuri hamparan pasir itu, serta rasakan begitu damai serta kecilnya diri Anda dibanding semesta. Tanpa nada lainnya tidak hanya angin yang “berbisik” di telinga. Tentunya, kunjungan ke lokasi ini tidak akan komplet jika tidak lihat puncak Gunung Bromo. Dari tempat parkir di Segara Wedi, pengunjung dapat berjalan kaki sampai ke puncak atau menunggangi kuda, lalu naik melalui anak tangga yang telah disiapkan. Sesampainya di puncak, lingkaran kawah yang menyemburkan asap bau belerang jadi perihal yang akan didapati.
