Direktur Pelindo IV Doso Agung menjelaskan saat ini sumber daya luat di Sulawesi banyak diekspor melalui daerah lain. Salah satu contohnya di Selayar. “Saya dapat telpon dari Bupati Selayar, bahwa5-10 kontainer ikan di Selayar diekspor melalui Bali bukan dari pelabuhan Makassar,” Jelasnya.
Doso Agung mengungkapkan tentu ini merugikan pemerintah provinsi Sulsel sekitar Rp 240 juta tiap sekali kirim. Untuk itu pihaknya akan mengambil langkah kerjasama dengan pemprov Sulsel terkait hal ini. “Di Selayar kan kendalanya tidak ada pelabuhan memadai, makanya kita akan kirim kontainer pendingin yang sudah ada crane untuk langsung diangkut,” ujarnya.
Doso melanjutkan, perlu ada sinergi Pelindo IV dengan pemerintah daerah sebagai pengambil keputusan di wilayah masing-masing. “Kita perlu adanya sinergitas dengan Pemerintah Daerah di Kawasan Timur Indonesia. Agar program yang dicanangkan dapat sejalan untuk pengembangan daerah,” katanya.
