Tidak cuma populer akan rimba yang ada di universitas Kampus Indonesia. Di daerah kota sebagai tepian di antara Bogor serta Jakarta, Depok nyatanya mempunyai satu taman rimba yang sarat akan perjalanan ceritanya yang panjang.
Berdasar dari catatan riwayat yang didarasakan kembali oleh salah seseorang sepuh Desa Pancoranmas menjelaskan Cagar Alam Pancoranmas dahulunya adalah rimba belantara yang masih ada di lokasi Kerajaan Pajajaran.
Dengan mempunyai luas rimba awal kurang lebih 150 hektare, pada zamannya dahulu, daerah itu diberi nama Rimba Depok. Serta ihwal demikian, diteruskan olehnya bukan karena dampak dari Cornelis Chastelein, salah seseorang misionaris berkebangsaan Belanda. Jauh awalnya, nama Rimba Depok telah menggaung di sejumlah daerah Nusantara.
“Saat bicara Rimba Depok, terus-terusan dihubungkan dengan Cornelis Chastelein. Ya sebetulnya, kita pun tidak dapat pungkiri. Waktu zamannya (sebelum Indonesia merdeka), tanah ini adalah dibawah kekuasaan Belanda. Tetapi, pada saat itu juga, nama Rimba Depok telah lebih ada. Jadi, Rimba Depok telah ada sebelum dianya hadir ke Depok,” jelas Engkong Zaini MZ (76) sebagai sesepuh di tempat tinggalnya Kampung Pancoranmas, Depok, Jumat (4/3).
