Kesultanan Yogyakarta adalah salah satu kerajaan Islam di pulau Jawa yang memiliki alun-alun besar yang terletak di depan Istana Yogyakarta, yaitu (North Square) dan alun-alun yang terletak di belakang istana Yogyakarta, yaitu (Alun-alun Selatan). Kedua alun-alun tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Apabila North Square adalah tempat perhimpunan bagi orang-orang yang mempunyai watak yang bising, South Square berfungsi sebagai penimbang kepada karakter.
Dataran Selatan Yogyakarta yang dikenal sebagai Alkid dipercayai menjadi tempat peristirahatan bagi para Dewa. Oleh itu, dataran itu kini digunakan oleh ramai orang sebagai tempat untuk berehat atau meyakinkan ramai orang. Pada masa ini tidak ada tentera yang menjalankan latihan ketangkasan di tempat itu. Kawasan yang terbuka dan berfungsi sebagai ruang awam dan arena hiburan untuk masyarakat. Setiap hari, tempat ini banyak didatangi oleh masyarakat dari pelbagai usia.
Artikel Terkait : https://xxm.times.uh.edu/forums/users/paketjogja/
Walaupun terdapat banyak perubahan fungsional dari Alun-alun Kidul, terdapat sekurang-kurangnya satu perkara yang belum berubah, yang masih dapat menjadi tempat untuk menenangkan hati. Walaupun hanya duduk dan berbual sambil menonton aktiviti yang dijalankan oleh orang-orang di South Square. Sebagai salah satu ikon Yogyakarta selain Tugu Jogja, Malioboro, Keraton dan Tamansari, Alun-alun Kidul merupakan salah satu destinasi wisata wisatawan favorit. Alun-alun Kidul adalah tempat yang harus dikunjungi para pendatang yang tinggal di Yogyakarta sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing.