Jalan Jalan Lintas Selatan (JJLS) disamping utara Pantai Samas, Dusun Tegalsari, Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Spesial Yogyakarta ngehits di sosial media. Gara-garanya, bunga di kebun-kebun selama jalan itu bermekaran. Itu telah berjalan semenjak Oktober 2017. Kapling-kapling tanah Sultan Ground yang biasa diurus masyarakat ditempat untuk menanam bawang serta cabe, menjadi jejeran kebun bunga cantik yang dapat mengisap pengunjung.
http://submitfree.esy.es/wisata/jadah-tempe-khas-jogja/
“Waktu ramai, satu hari dapat sampai 5 ribu pengunjung,” papar Sumarna, pemilik salah satunya kapling kebun bunga itu, Selasa (17/4). Walau kebun bunga itu telah mulai dibanjiri tamu semenjak lima bulan lantas, sampai bulan April ini ada banyak yang dengan spesial hadir untuk berfoto. Beberapa pendatang itu ialah wisatawan lokal yang ingin tahu dengan kebun bunga matahari dalam tempat itu. Ditambah lagi, sekarang banyak kebun yang menanam bunga kertas, bunga jengger ayam yang kembangnya warna-warni. “Barusan ada rombongan dosen dari Kampus Sriwijaya Palembang yang singgah kesini,” narasi Sumarna sambil tunjukkan photo di gadgetnya. Tidak cuma kebun Sumarna yang masih tetap kehadiran tamu walau bukan hari libur atau akhir minggu. Pemilik tempat di muka Sumarna, Nasywa pun terlihat kehadiran tamu yang ingin berswafoto.
http://socialbookmark.hol.es/wisata/angkringan-pendopo-lawas-jogja/
Begitupun kebun yang lainnya.Beberapa petani sayur serta bunga di lokasi wisata Pantai Samas ini kelihatannya mendapatkan karunia. Lahannya sekarang ada di tepi jalan penting ke arah Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA). Pemakai jalan lebar dengan aspal mulus itu akan tertarik serta berhenti untuk lihat bunga mekar nan indah serta berfoto. Beberapa kebun pun menempatkan baner di pinggir jalan. Termasuk juga ajakan untuk selfie. “Selfie yuuukkk!” Demikian salah satunya tulisan dengan tiada panah merah serta gambar bunga Matahari besar di salah satunya kapling. Tanaman yang awalannya dipakai membuat perlindungan tanaman cabai menjadi tempat swafoto atau selfie. Hamparan bunga yang bernama Latin Helianthus annuus L itu jadi penarik wisatawan dadakan.
http://bloggerseo.hol.es/wisata/curug-bayat/
Sekarang ini, beberapa ribu tanaman bunga matahari yang awalannya mekar di pematang sawah melingkari tempat cabai malah jadi tanaman penting. Aktivitas beberapa petani juga semakin banyak mengawasi Bunga Matahari itu supaya masih mekar. Beberapa petani tempat pasir itu memakai pompa air untuk menyirami kebun yang rata-rata luasnya 1.200 m2. Ada yang memakai selang lantas dikocorkan dengan tangan, ada yang memakai sprinkler (semprotan yang memutar) serta ada kembali yang memakai selang hitam dengan lubang mikro. Langkah yang paling akhir berikut pengembangan yang dikerjakan Sumarna. Diketahui dengan panggilan INSAB. Pengembangan Skema Irigasi Kabut. Ketua Grup Tani Manunggal ini manfaatkan selang dengan lubang mikro untuk menyirami kebun bunganya.
