Pura Goa Gajah

Pura Goa Gajah

Pura Goa Gajah, adalah salah satunya gua bersejarah, yang sudah disadari oleh organisasi tubuh dunia PBB (UNESCO) jadi salah satunya warisan dunia. Tempat suci ini seringkali dinamai Candi Gua Gajah, terdapat di Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar dengan jarak tempuh seputar 5 km dari lokasi wisata Ubud.

Gua Gajah 300x167

Artikel Terkait : https://www.newstrib.com/users/profile/balitour/

Serta nama candi tersebut sebetulnya datang dari kata “Lwa Gajah”, yang ditulis oleh “Mpu Prapanca” pada tahun 1365 Masehi berdasar pada kitab “Negara Kertha Gama”. Situs purbalaka Pura Goa Gajah dibuat pada era ke-11, saat saat itu masih tetap diperintah oleh Raja “Sri Bedahulu”. Pada saat pemerintahan Raja Hayam Wuruk di masa Majapahit menulis jika “Lwa Gajah” terdapat di desa Bedulu menjadi tempat pertapaan “Sang Bodadyaksa”.

Artikel Terkait : http://seoplus.hatenadiary.com/entry/2018/10/02/121953

Ada pula dijelaskan arti Kunjarakunjapada yang bermakna “Asrama Kunjara” di mana dalam bahasa Sansekerta bermakna “Gajah”. Asrama kunjara ialah asramanya “Rsi Agastya” yang terdapat di Mysore (India Selatan), di mana ada beberapa gajah liar hidup di seputar asrama itu, jadi ada peluang jika Goa Gajah dibuat untuk memperingatkan mengenai Asrama Kunjarakunjapada di India. Penemuan awal Goa Gajah diawali dari laporan Hindia Belanda dengan sah oleh L.C.

Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/wisata/hidden-canyon-beji-guwang/

Heyting pada tahun 1923, yang memberikan laporan penemuan Arca Ganesha, Patung Tri Lingga, pun Patung Hariti pada pemerintahan Hindia Belanda.Lalu Dr. W.F. Stutterhiem mulai lakukan riset kelanjutan pada tahun 1925, serta pada tahun 1950 situs Arkeologi Kantor Indonesia lewat sisi dari bangunan kuno di Bali yang di pimpin oleh J.L. Krijgman lakukan riset serta penggalian pada tahun 1954 sampai tahun 1979, serta mereka temukan satu kolam air suci kuno dengan enam (6) patung wanita diperlengkapi dengan pancuran dada.

READ  Munduk Asri Payangan