Pantai Sadeng yang ada di Gunung Kidul, Yogyakarta, ini ialah satu dari banyaknya deretan pantai cantik yang berada di Yogyakarta. Perihal yang jadikan Pantai Sadeng berlainan dari pantai yang lain ialah sejarahnya yang unik. Tidak hanya jadi tujuan yang tawarkan situasi pantai yang indah serta mempesona, ada satu keyakinan ikut jika dahulunya pantai ini ialah muara Sungai Bengawan Solo purba yang mengalir mengarah selatan. Keyakinan itu muncul dibarengi juga dengan bukti-bukti geogolis yang masih tetap dapat diketemukan sampai sekarang ini. Dari bukti yang ada itu, tampak jika Sungai Bengawan Solo Purba yang mengalir tenang di samping utara Jawa sempat bersumber di Pantai Sadeng.
Baca Juga : Museum Perjuangan Yogyakarta
Air Sungai Bengawan Solo Purba yang mengalir mengarah Pantai Selatan itu diprediksikan berlangsung kira-kira seputar 4 juta tahun yang kemarin. Hingga kemudian, saluran itu kembali arah ke utara atau ke Laut Jawa terpenting saat lempeng Australia mulai menghujam dibawah Pulau Jawa yang pada akhirnya mengakibatkan dataran Pulau Jawa terangkat. Terangkatnya dataran ini lalu mengakibatkan arus Sungai Bengawan Solo Purba pada akhirnya tidak dapat melalui jalan yang ada. Mengalirnya air Sungai Bengawan Solo Purba ke Pantai Selatan itu berlangsung kurang lebih seputar 4 juta tahun waktu lalu, sampai kembali arah ke utara atau ke Laut Jawa saat lempeng Australia menghunjam dibawah Pulau Jawa yang menyebabkan dataran Pulau Jawa terangkat.
Baca Juga : Bukit Mojo Gumelem
Sebab terangkatnya daratan itu, arus sungai Bengawan Solo Purba pada akhirnya tidak dapat melalui jalan yang ada. Jalan sebelumnya Bengawan Solo Purba ini pada akhirnya hanya tinggal jejak yang berbentuk perbukitan kapur di dekat Pantai Sadeng. Walau demikian, bekas saluran sungai Bengawan Solo purba ini jadi jejak geologi yang begitu bernilai untuk digunakn menjadi objek riset.Beberapa hal di selama perjalanan ke arah Pantai Sadeng yang bisa Anda nikmati, diantaranya ialah keindahan panorama Telaga Suling.
Baca Juga : Tugu Yogyakarta
Telaga Suling adalah telaga yang dipercaya menjadi bekas saluran dari air Sungai Bengawan Solo Purba. Jalan bekas saluran air Sungai Bengawan Solo Purba ini dapat tampak sesudah kamu masuk Ibukota kecamatan Girisubo. Upayakan berhenti sesaat di pinggir jalan ke arah Pantai Sadeng. Dengan perlahan-lahan, perhatikan serta nikmati bekas saluran Sungai Bengawan Solo Purba yang sudah menjadi Telaga Suling.